Lebih lanjut, Gus Yusuf menjelaskan konfigurasi pasangan calon dalam Pilgub Jawa Tengah masih sangat cair. Komunikasi politik antar partai, baik di Semarang maupun di Jakarta masih terus dilakukan.
Pengasuh Pondok Pesantren API Magelang itu menambahkan, konstelasi Pilgub berbeda dengan Pilbup dan Pilwalkot. “Pemilihan Gubernur masih terkait erat dengan Jakarta, karena Gubernur itu kan kepanjangan pemerintah pusat (Presiden),” tambahnya.
Gus Yusuf menengarai dalam Pilgub Jawa Tengah juga akan muncul nama baru selain Kaesang Pangarep. Namun dirinya enggan membocorkan informasi itu. “Ya salah satunya. Ini kan muncul nama lagi nanti. Ditunggu saja lah,” ujar Gus Yusuf.